Gempuran Udara Israel ke Gaza Renggut 112 Nyawa

TRENZT.com - Gempuran demi gempuran terus diluncurkan Israel ke Gaza dan merenggut 112 warga Palestina.  Sementara itu Hamas terus melawan dengan meluncurkan roket-roket ke wilayah pusat Istrael.

13 Warga Palestina di Gaza termasuk seorang wanita dan bocah yang berusia 7 tahun tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel yang terjadi sepanjang Jumat(11/7) kemarin.

Sedangkan 7 orang lainnya tewas dalam serangan Israel pada Sabtu (12/7) dini hari, seiring operasi militer Israel, atau Operation Protective Edge memasuki hari kelima. Otoritas medis setempat melaporkan, jumlah total korban tewas akibat serangan udara Israel di Gaza kini mencapai angka 112 jiwa.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyatakan serangannya mengenai sejumlah target teroris yang berniat meluncurkan roket ke arah Israel. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut target yang dimaksud.

Sejauh ini, belum ada korban tewas dai pihak Israel. Sedangkan 2 warga Israel dilaporkan mengalami luka serius akibat serangan roket dari Gaza, salah satunya seorang pria yang terkena serangan roket di sebuah pom bensin Israel.

Militer Israel juga melaporkan ada seorang wanita yang terluka akibat serangan roket yang menghantam rumahnya di Beersheva pada Jumat (11/7) malam. MIliter Israel memastikan serangan udaranya mengenai 21 fasilitas milik Hamas dalam waktu 24 jam terakhir.

Sejak Operation Protective Edge dimulai pada Selasa (8/7) lalu, Israel terus menggempur Gaza via udara. Operasi militer ini diklaim Israel, bertujuan untuk menghentikan serangan roket Hamas ke wilayahnya.

Melihat serangan dari Gaza yang tiada henti, Israel mengungkapkan niatnya untuk melakukan serangan via darat, dengan melibatkan tank dan artileri. Sebanyak 33 ribu tentara cadangan telah dipersiapkan bagi operasi darat tersebut.

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menuturkan, keputusan pasti soal operasi darat Israel ini akan diputuskan dalam 48 jam ke depan. "Saat ini kami masih pada tahap pertama... serangan udara," tuturnya kepada Channel One.

"Saya perkirakan, kami akan memutuskan besok (Sabtu) atau lusa untuk tahap selanjutnya," tandasnya.