Energi yang terlontar ini kemudian ditanggkap oleh Nuclear Spectroscopic Telescope Array (NuSTAR) milik NASA yang mampu menangkap energi X-ray tinggi, sekitar 7 hingga 25 kiloelekron volt (keV). Pada awan material tersebut, NuSTAR menangkap citra berwarna biru.
Sedangkan, Chandra X-ray Observatory milik NASA menangkap citra hijau dan merah, yang mampu menangkap energi X-ray rendah antara 0,5 hingga 2 keV.
Dikutip dari laman NASA, gambar baru itu menunjukkan sebuah pulsar, yaitu bintang neutron yang berputar cepat dan memuntahkan energi ke ruang sekitarnya. Hal ini menciptakan sebuah struktur kompleks dan menarik, termasuk sebuah kosmik besar berbentuk tangan
.
Pulsar itu kemudian dinamai PSR B1509-58 atau pendeknya B1509 yang berputar 7 kali per detik dan meniupkan angin berisi partikel selama pergolakan bintang menuju kematiannya. Peneliti menduga, Pulsar ini sudah berusia 17 ribu dan terletak sekitar 17.000 tahun cahaya.
Seiring waktu, partikel-partikel tersebut berinteraksi dengan medan magnet di sekitar mereka dan menciptakan cahaya sinar-X dalam bentuk tangan. Pulsar itu sendiri terletak di titik cahaya putih pada gambar di atas. Sementara penampakan citra merah pada bentuk jari merupakan struktur terpisah yang disebut RCW 89.
Peneliti tak yakin betul apakah lontaran material atau interaksi partikel pulsarkah yang kemudian membentuk rupa tangan itu. "Kami bahkan tidak tahu apakah bentuk tangan itu hanya ilusi optik," jelas Hongjun An dari McGill University di Montreal.
'Tangan Tuhan' ini merupakan salah satu contoh pareidolia, fenomena psikologis di mana manusia cenderung mempersepsikan bentuk yang akrab dalam gambar samar atau kabur. Pareidolia lainnya bisa berbentuk binatang atau wajah di awan, bentuk pria di bulan.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com