Seperti perusahaan teknologi besar seperti Google, mereka juga melakukan berbagai cara untuk menangkal serangan peretas itu.
Salah satu pendiri Google, Erich Schmidt bersama Google Venture berkolaborasi dengan perusahaan keamanan baru, Shape Security untuk menangkal serangan peretas.
Shape Security menjanjikan perlawanan penjahat siber dengan cara mengubah bentuk kode komputer secara terus menerus, real time. Cara yang diklaim pertama kali ada ini memungkinkan halaman situs terus menerus berubah dan menghindarkan serangan peretas.
Perubahan kode ini juga bertujuan mematikan botnet dan melumpuhkan serangan otomatis yang dilancarkan penjahat siber.
Shape Security dipimpin Derek Smith, seorang mantan penasehat senior keamanan siber Menteri Pertahanan AS, sudah memiliki pelanggan di berbagai lintas perusahaan mulai dari industri jasa keuangan, kesehatan, e-commerce.
Perusahaan itu juga telah mengumpulkan dana US$26 juta setara Rp317,07 miliar dari berbagai perusahaan ventura berbasis di Silicon Valley.
Tercatat Kleiner Perkins Caufield & Byers, Venrock dan perusahaan investasi besutan Erich Smith, Google Ventures and Tomorrow Ventures telah menggelontorkan dana ke Shape Security. Tak ketinggalan, eksekutif Facebook, Twitter, Linkedln dan Dropbox telah berinvestasi secara individu.
Shape Security memposisikan berbeda dengan pembuat piranti lunak antivirus yang sudah ada seperti McAfee, Intel Security dan Symantec.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com