"Rare earth berasal dari sisa tambang timah yang selama ini tidak kita manfaatkan. Inilah minerall tanah jarang yang harganya tinggi. 3 tahun lalu china mempunyai rare earth banyak tapi tidak mau menjulnya, Korea dan Jepan pun kelabakan," kata Direktur Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Mineral BPPT Yudi Prabangkara pada acara diskusi tambang di Kantor Pusat BPPT Thamrin Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Logam tanah jarang ini sangat banyak ditemui di Indonesia dan dapat memnuhi kebutuhan indrustri negara maju seperti Jepang dan Korsel.
"Potensin ini akan mulai kita kembangkan di Indonesia," Ujar Yudi.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com