Setelah badai reda, petugas langsung melakukan pembersihan. Kaca yang pecah adalah salah satu panel raksasa yang menjadi bagian penyusun kotak kaca pelindung logo Apple di depan toko.
Kaca tersebut rusak parah, namun hal ini tak mengganggu operasional toko. Apple Store yang berlokasidi Fifth Avenue, New York masih tetap buka setiap hari.
Dikutip dari Apple Insider, Jumat (24/1/2014), kabar dampak terjangan badai salju terhadap Apple Store ini menyebar cepat di internet, sesaat setelah salah satu pengguna jejaring sosial memposting foto kerusakan di Instagram dan Facebook.
Apple pertama kali memperkenalkan kotak kaca tersebut pada Mei 2006. Didesain oleh mantan CEO Apple Steve Jobs, kotak kaca ini menyimpan cita rasa dan kesempurnaan sang penciptanya.
Wajar jika pecahnya salah satu kaca ini menjadi perhatian. Kotak ini transparan dengan logo Apple mewah di dalamnya ini memang sangat ikonik. Lokasi tempat berdirinya kotak kaca ini pun menjadi spot yang paling sering menjadi objek foto di area tersebut.
Obsesi Steve Jobs terhadap kesempurnaan pun membuat kotak ini dipandang sebagai sesuatu yang mahal, termasuk pemilihan material kaca yang menyusunnya. Diperkirakan biaya perbaikan kaca ini sekitar USD 450.000 atau sekitar Rp 5,4 miliar.
Beberapa tahun lalu, konstruksi elegan ini juga pernah direnovasi. Bahan penyusun kotak yang semula terdiri dari 90 'lembar' kaca, dirampingkan menjadi hanya 15 panel kaca raksasa.
Berdasarkan laporan, proyek renovasi kala itu berkisar antara USD 6,7 juta, termasuk biaya penggantian unit kaca lama dan pemasangan kotak kaca dengan desain baru.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com