Tal Ater, seorang developer yang berasal dari Israel baru saja menggunakan kelemahan yang ada pada browser Google Chrome. Dia mengungkapkan bahwa fitur speech recorgnition yang ada browser tersebut dapat digunakan sebagai sarana penyadapan.
Tal Ater pun membuat sebuah demo bagaimana aktivitas penyadapan itu dilakukan lewat sebuah video di YouTube. Dalam video itu, seseorang bisa melakukan penyadapan kepada beberapa situs jika fitur ini sedang digunakan.
Ater pun sudah berusaha untuk memberikan peringatan kepada Google terkait permasalahan tersebut. Dia bahkan sempat mengingatkan Google beberapa kali, yakni pada bulan September dan November. Dan Google dianggapnya kurang serius menanggapi masalah ini.
Dan kini, setelah Ater mempublikasikan permasalahan keamanan ini, Google pun langsung memberikan pernyataan resminya. Mereka mengatakan bahwa menyelidiki permasalahan tersebut adalah prioritas utama.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com