Para peneliti dalam Prosiding National Academy of Sciences, menemukan pola tidur yang tidak teratur yang biasa terjadi pada mereka yang terbiasa bekerja shift malam akan mengalami perubahan pada tingkat molekuler.
Menurut para peneliti, pekerja shift malam akan mengalami perubahan berupa menurunnya suhu tubuh ketika jadwal tidur mulai berantakan.
"Tentu saja kekacauan itu terjadi karena tubuh selalu berusaha menyesuaikan diri dengan iklim yang terjadi," kata Penulis Studi dari University of Surrey, Derk-Jan Dijk seperti dikutip Fox News, Rabu (22/1/2014).
Bahkan, menurut para peneliti, seseorang yang memiliki jadual tidur tidak teratur memiliki risiko tinggi menderita menderita diabetes mellitus tipe 2 dan obesitas. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa serangan jantung lebih sering terjadi pada pekerja shift malam.


Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com