logo blog

Junk Food Bisa Merusak Ingatan Secara Permanen

junkfood

Junk Food, makanan yang dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas. Sekarang Junk Food dituding sebagai penyebab kerusakan pada ingatan permanen jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa itu benar?

Peneliti di Australia menemukan bahwa memakan junk food, dapat menyebabkan efek buruk pada kemampuan kognitif otak. Juga menunjukkan sisi lain obesitas, yang mana obesitas dapat memicu perubahan signifikan pada otak.

Para Ilmuan dari Universitas of New South Wales mengungkapkan hasil penelitian mereka, yang mana tikus yang diberi makanan kaya lemak dan gula selama satu minggu mengalami kerusakan memori. Menariknya, penelitian ini menunjukan hasil yang sama pada tikus yang diberi makanan sehat tetapi diberi minuman bergula. Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (27/12/2013).

Bahkan kerusakan ingatan ini terjadi sebelum obesitas mendera para tikus. Tikus objek percobaan mengalami kesulitan dalam mengenali lokasi dan kemampuan mereka menyadari saat ada benda yang dipindah menurun. Tikus-tikus itu juga mengalami inflamasi atau peradangan pada hipokampus, bagian otak besar yang memiliki fungsi mengingat.

Apakah memberikan makanan sehat dapat memulihkan fungsi otak mereka? Setelah tikus-tikus tersebut kembali diberi makanan sehat, ternyata kerusakan memoru itu tidak dapat dipulihkan.

Profesor Margaret Morris, menggatakan "Kami sudah tahu jika obesitas menyebabkan inflamasi dalam tubuh, tetapi kami belum menyadari bahwa obesitas juga dapat menyebabkan perubahan pada otak.

Meski mengalami kerusakan ingatan, tidak berarti seluruh ingatan hewan-hewan itu hilang. Beberapa aspek masih tersimpan dalam memori dan mereka mampu mengenali objek-objek.

Para peneliti tidak berhenti begitu saja. Mereka meneruskan penelitian, berfokus para cara menghentikan inflamasi pada hewan yang diberi menu tidak sehat. Dengan demikian, mereka berharap bisa menemukan kunci rahasia yang bisa diterapkan pada manusia yang menu makanannya tidak sehat.

Meski baru diujicobakan pada tikus, ilmuwan yakin hasil penelitian ini juga relevan pada manusia. Nutrisi yang diperoleh tubuh sangat berpengaruh pada kinerja otak, berapa pun usia seserang. Tetapi temakin tua usia, semakin penting menjaga menu makan untuk mencegah penurunan kemampuan otak. Ungkap peneliti, orang dewasa dengan diet buruk berpeluang lebih besar terkena banyak masalah diabnding yang lebih muda.

Kini orang harus lebih sadar mengenai pertada tubuh, kapan tubuh butuh energi, dan kapan tubuh sudah mendapat cukup asupan. Memilih bahan bakar tubuh yang tepat juga sangat penting agar otak tetap prima

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Komentar harus sesuai dengan topik artikel.

- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS

by TRENZT.com

Copyright © 2014. TRENZT.com - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib | Redesign by OpenKerja.com powered by Blogger