Kejahatan dunia maya ini sudah terjadi di Taiwan. Sekelompok peretas memanfaatkan Dropbox untuk menyerang sistem pemerintah setempat.
Dilansir dari detikNET, menurut Maersk Menrige, Analis Malware dari Trend Micro, penjahat itu memanfaatkan Dropbox sebagai mendia malware yang dikendalikan dari jarak jauh. Istilah ini dikenal sebagai Remote Access Trojan (RAT).
Malware yang dikirim melalui Dropbox ini akan merekam aktivitas calon korban. Setelah itu program jahat ini akan mencari port yang nantinya bisa dipakai untuk menyerang. Semua data dari malware akan dikirim dan ditaruh di layanan Dropbox. Selain memudahkan untuk menyerang, hal ini juga dapat menyamarkan aksi penyusupan.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com