Bank virtual ini di serang pada 2 Maret 2014 dan semua koin yang ada di dompet panas dirampok. Penyerang berhasil membawa kabur 896 Bitcoin.
Atas kejadian ini, Flexcoin memutuskan akan segera menutup perusahaan karena sudah tidak lagi memiliki sumber daya, aset, dan tidak mampu menutupi kerugian. "Nasabah yang menyimpan deposito telah diasuransikan atau dijamin, sama seperti yang dilakukan oleh bank pada umumnya," tambah Flexcoin.
Sebelumnya kasus serupa juga pernah menimpa sebuah bank Bitcoin pada akhir tahun 2013. Hacker yang diketahui berjuluk `Tradefortress` berhasil membobol sebanyak 4.100 bitcoin senilai US$ 1,3 juta.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com