Dikutip dari VIVA.co.id, dukumen milik badan intel AS, National Security Agency (NSA), yang di bocorkan oleh Edward Snowden kepada New York Times, 15 Februari 2014. Dikatakan bahwa NSA dan Australia Signals Directorate (ASD) membangun fasilitas intelijen di Alice Spring, Australia.
Kedua negara ini membidik Indonesia dan China sebagai sasaran utama penyadapan yang mereka lakukan. NSA telah menyerahkan data milik Indosat kepada ASD dengan jumlah yang sangat besar.
NSA juga memberikan 1,8 juta kunci enskripsi induk yang digunakan oleh operator selular Telkomsel untuk melindungi percakapan pribadi dari pelanggannya. Australia pun membongkar enskripsi tersebut.
Indonesia telah menjadi sasaran Australia sejak bom Bali tahun 2002, yang menewaskan 202 orang, 88 di antaranya adalah orang Australia. Thailand, Vietnam, Malaysia, Timor Leste dan Papua Nugini juga menjadi sasaran ASD.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com