"Ternyata, pemain yang suka makan pecel bisa imbangi pemain yang biasa makan hamburger. Kali ini, pemain Arema membuktikannya," ungkap Iwan seusai pertandingan.
Iwan lantas melantunkan kekecewaan kepada para pemain Hamburg karena seusai pertandingan, para pemain tersebut tak ada yang mengucapkan terima kasih atas sambutan Aremania selama di Stadion Kanjuruhan.
"Biasanya para pemain keliling lapangan, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada suporter (Aremania). Tragisnya, mereka malah pergi begitu saja tanpa pamit. Biasanya, para pemain kelas dunia melemparkan kostumnya kepada suporter," keluhnya.
"Apakah karena mereka tidak menang. Saya tidak paham. Yang jelas, pemain kelas dunia tidak bersikap demikian."
Namun, hal tersebut sebenarnya sudah dibantah bek Hamburg, Marcell Jansen. Menurut Jansen, para pemain Hamburg menghargai para suporter Arema yang sudah hadir.
"Setelah pertandingan, kami sangat kelelahan. Kami bukannya kesal dengan hasil imbang ini. Tetapi, besok kami harus bertolak ke Abu Dhabi. Kami juga belum makan malam," ungkap Jansen seusai pertandingan.
"Namun, kami tetap menghargai fans di Indonesia. Sebelum laga dimulai, kami sudah mendatangi dan memberikan salam kepada fans yang sudah hadir di stadion," lanjutnya.
Komentar harus sesuai dengan topik artikel.
- Komentar yang Relevan Sesuai Topik Pembahasan
- Dilarang SPAM, Menghina dan Melecehkan (SARA), Berkomentar dengan LINK aktif
- Dilarang PROMISI di Komentar
- Komentar yang tidak sesuai akan diHAPUS
by TRENZT.com